MATERI-MATERI KEPRAMUKAAN
Materi
tidak hanya digunakan di dunia pendidikan,materi juga bisa di gunakan di
Kepramukaan. Tetapi jika di tinjau lebih lanjut,sebenarnya materi dalam
Kepramukaan lebih mengarah ke dalam kegiatan praktek, beda halnya dengan
pendidikan, materi yang tersedia mengandung rangkuman-rangkuman.
Untuk
mengetahui lebih lanjut,mari kita simak beberapa materi-materi yang sering di
gunakan dalam Kepramukaan :
1.
DINAMIKA KELOMPOK
Adalah metoda dan proses yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kerja kelompok;
Yang.
Disebut kelompok adalah kumpulan individu yang mempunyai hubungan
tertentu, yang membuat mereka tergantung satu sama lain. Untuk
membentung rasa kebersamaan,kekompakan,dan kerjasama antar kelompok. Maka dalam
suatu kegiatan biasanya di buat dinamika kelompok, sehingga lebih memudahkan
para pembina dalam melaksanakan materi-materi yang berlangsung.
2. BERKEMAH
Berkemah
merupakan suatu kegiatan yang amat terkenal dan tidak pernah menurun
penggemarnya. Karena berkemah
merupakan kegiatan Outdoor yang bisa di manfaatkan menjadi kegiatan outdoor
lainnya, seperti menjelajah,outbon,bermain api unggun,penelitian,dll.
Sehingga berkemah bisa di
lakukan oleh semua orang. Baik di lingkup pramuka maupun lain.
Menurut jenis perkemahannya, Berkemah dapat di bagi menjadi :
v Perkemahan
Bakti : Perkemahan
Wirakarya, Kemah Kerja.
v Perkemahan
Rekreasi : Berlibur, Wisata.
v Perkemahan
Ilmiah : Untuk Observasi,
Penelitian, Survey
v Perkemahan
Pendidikan : Pramuka, PMR, Organisasi
Cinta Alam.
Menurut Lama Waktu Berkemah,
bisa di bedakan menjadi :
v Pekemahan
1 hari : yaitu
perkemahan yang biasa di lakukan di tempat terdekat, pagi berangkat, sore
kembali.
v Perkemahan
2 hari : di antara lain,
Persami(Perkemahan Sabtu Minggu).
v Perkemahan
lebih 2 hari : Perjusami (Perkemahan Jumat Sabtu Minggu).
Menurut tempat berkemah,
berkemah dapat di bagi menjadi
v Perkemahan
Menetap(Standing Camp)
v Perkemahan
Berpindah-pindah(Safary Camp)
PERLENGKAPAN
BERKEMAH :
Ø Perlengkapan
Pribadi
Ø Perlengkapan
Regu
Ø Perlengkapan
Pasukan
Ø Perlengkapan
Panitia
Perlengkapan Pribadi, antara
lain :
·
Ransel
·
Pakaian seragam
pramuka lengkap
·
Celana Panjang
(Treaning)
·
Pakaian ganti
·
Alat ibadah
·
Perlengkapan
mandi
·
Dandal karet
·
Jas Hujan
·
Matras
·
Tas kecil
·
Senter
·
Tali tambang
·
Perlengkapan
makan
·
Topi
·
Jaket
·
Kompas
·
Alat tulis
menulis
·
Obat obatan
·
Alat memasak
Perlengkapan Kelompok, antara
lain :
·
Tenda
·
Alas
tenda
·
Penerang
(lilin,lentera)
·
Peralatan
memasak
·
Peralatan
kerja (kapak,holok,sekop)
·
Bendera
·
Perlengkapan
kegiatan
·
Kotak P3K
·
Buku
administrasi regu
·
Jam,dll
3.
BARIS BERBARIS (PBB)
Baris berbaris merupakan suatu
kegiatan yang mengarah kepada kedisiplinan dan juga merupakan suatu latihan
gerak dasar yang di wujudkan dalam rangka menanamkan sikap para anggota pramuka
agar dapat menumbuhkan sikap :
Kebersamaan
Rasa
Tanggung jawab, kesatuan, dan persatuan
Kompak
Disiplin
Menampilkan
pribadi yang baik secara perorangan maupun kelompok.
Aba-aba dalam baris berbaris terdiri dari 3 bagian, yaitu
:
1)
Aba-aba
peringatan (contoh : Perhatian!)
2)
Aba-aba
Petunjuk (contoh : Hadap kanan kiri, balik kanan)
3)
Aba-aba
pelaksanaan (contoh : Gerak! Jalan! Mulai!)
Aba-aba dalam gerakan pramuka, dilakukan dengan beberapa
cara, antara lain :
1)
Aba-aba
bersuara
2)
Aba-aba
peluit
3)
Aba-aba
isyarat (isyarat tangan dan bendera)
Beberapa bentuk barisan dengan aba-aba isyarat
1)
Lingkaran
besar :
Dengan cara, keuda ujung tangan di pertemukan di atas
kepala
2)
Lingkaran kecil :
Dengan cara kedua ujung jari telunjuk dan ibu jari di
pertemukan di atas kepala
3)
Setengah lingkaran :
Kedua lengan digerakan di samping badan ke depan
4)
Angkare
Kedua siku mengepal dan ditegakkan keatas sebatas siku
4.
MORSE
Kode Morse atau 'Sandi Morse' adalah sistem representasi
huruf, angka, tanda baca dan sinyal dengan menggunakan kode titik dan garis
yang disusun mewakili karakter tertentu. Kode Morse diciptakan oleh Samuel F.B.
Morse dan Alfred Vail pada tahun 1835. Dalam dunia kepramukaan kode morse
disampaikan menggunakan senter atau peluit pramuka. Kode morse disampaikan
dengan cara menuip peluit dengan durasi pendek untuk mewakili titik dan meniup
peluit dengan durasi panjang untuk mewakili garis.
Sandi Morse, antara lain :
A • –
B – • • •
C – • – •
D – • •
E •
F • • – •
G – – •
H • • • •
I • •
J • – – –
K – • –
L • – • •
M – –
N – •
O – – –
P • – – •
Q – – • –
R • – •
S • • •
T –
U • • –
V • • • –
W • – –
X – • • –
Y – • – –
Z – – • •
1 • – – – –
2 • • – – –
3 • • • – –
4 • • • • –
5 • • • • •
6 – • • • •
7 – – • • •
8 – – – • •
9 – – – – •
0 – – – – –
Selain huruf dan angka, beberapa tanda baca juga
memiliki sandi morse, antara lain :
Titik : ..... Tanda Tanya : ..--..
Titik : ..... Tanda Tanya : ..--..
Titik koma : -.-.-. Tanda
petik : .----
Koma :
.-.-.- Tanda
titik dua : ---...
Morse dapat dikakuan dengan :
Ö
Suara/Bunyi : misalnya dengan peluit dan
terompet
Ö
Sinar/nyala :
misalnya menggunakan lilin, senter, dan lampu
Ö
Gerak :
misalnya bendera, asap, Lambaian tangan, kedipan mata.
115
SEMAPHORE
Abjad dan
angka semaphore berupa beberapa gerakan kedua tangan.
HURUF SEMAPHORE
Untuk mengirim angka,
gunakan :
A= 1 F= 6
B= 2 G=
7
C= 3 H=
8
D= 4 I=
9
E= 5 J=
0
116
KOMPAS
Kompas merupakan suatu alat yang
menetapkan/ mencari arah mata angin. Ada 2 tipe kompas. Yang pertama adalah kompas magnetik, yaitu kompas
yang arahnya ditunjukan oleh magnet berbentuk jarum yang mengarah pada Kutub
Utara di bawah pengaruh magnet medan bumi. Dan yang kedua gyrocompass, yaitu
kompas yang menggunakan cairan alkohol.
Bagian - bagian penting dari
Kompas :
1. Dial, adalah permukaan Kompas dimana
tertera angka derajat dan huruf mata angin.
2. Visir, adalah lubang dengan kawat halus
untuk membidik sasaran.
3. Kaca Pembesar, digunakan untuk melihat
derajat Kompas.
4. Jarum Penunjuk adalah alat yang menunjuk
Utara Magnet.
5. Tutup Dial dengan dua garis bersudut 45o
yang dapat diputar.
6. Alat Penyangkut adalah tempat ibu jari
untuk menopang Kompas saat membidik.
Cara Mempergunakan
Kompas :
1. Letakkan Kompas
di atas permukaan yang datar, setelah jarum Kompas tidak bergerak maka jarum
tersebut dan menunjukkan ARAH UTARA MAGNET
2. Bidik sasaran
melalui Visir, melalui celah pada, kaca pembesar, setelah itu miringkan kaca
pembesar kira - kira bersudut 50o dengan kaca dial.
Kaca pembesar
tersebut berfungsi sebagai :
a. Membidik ke
arah Visir, membidik sasaran.
b. Mengintai derajat
Kompas pada Dial.
3. Apabila Visir
diragukan karena kurang jelas terlihat dari kaca pembesar, luruskan garis yang
terdapat pada tutup Dial ke arah Visir, searah dengan sasaran bidik agar mudah
terlihat melalui kaca pembesar
4. Apabila sasaran
bidik 30o maka bidiklah ke arah 30o. Sebelum menuju sasaran, tetapkan terlebih
dahulu Titik sasaran sepanjang jalur 30o. Carilah sebuah benda yang menonjol /
tinggi diantara benda lain disekitarnya, sebab route ke 30o tidak selalu datar
atau kering, kadang-kadang berbencah-bencah. Ditempat itu kita Melambung (
keluar dari route ) dengan tidak kehilangan jalur menuju 30 derajat.
5. Sebelum
bergerak ke arah sasaran bidik, perlu ditetapkan terlebih dahulu Sasaran Balik
( Back Azimuth atau Back Reading ) agar kita dapat kembali kepangkalan apabila
tersesat dalam perjalanan.
� MENENTUKAN
ARAH DENGAN BANTUAN JAM TANGAN
Jam tangan tradisional (bukan
digital) dengan dua jarum (jam dan menit maksudnya) dapat dipergunakan untuk
menentukan arah. Jika tinggal di daerah dekat katulistiwa (equator), maka
metode ini akan kurang akurat. Letak Matahari akan langsung di atas kepala
sehingga menyulitkan.
Cara pertama:
Letakkan jam tangan mendatar,
arahkan jarum jam ke arah kedudukan matahari. Maka garis tengah yang membagi
jarum jam dan angka 12 adalah arah Utara-Selatan.
Cara kedua:
Letakkan jam tangan mendatar,
arahkan angka 12 jam tangan ke arah kedudukan matahari. Maka garis tengah yang
membagi angka 12 dan jarum jam adalah Utara -
Selatan.
� MENENTUKAN
ARAH DENGAN BANTUAN JARUM MAGNET
Sebatang kawat dari besi, atau sebuha jarum.
Jika digosokkan dalam satu arah pada lembar kain sutera akan menjadi magnet
sementara dan dapat digunakan untuk menentukan arah Utara. Kemudian digantung
pada tali atau benda lain yang tidak membuatjarum berubah-ubah posisi. Atau
simpan di atas kertas dan apungkan di atas permukaan air.
� MENENTUKAN
ARAH MATA DENGAN BANTUAN TUMBUHAN
4. Menetukan arah dengan bantuan Tumbuhan.
Bahkan tanpa bantuan kompas dan sinar matahari, kita dapat menentukan
arah dengan bantuan melihat tumbuh-tumbuhan di sekitar kita.
Tumbuhan biasanya tumbuh ke arah matahari, sehingga bunga-bunga dan
sebagian besar tumbuhan condong ke arah matahari (Timur). Bagian yang lembab
(kurang mendapat sinar) adalah Barat.
117
PETA
Dalam kepramukaan, para pramuka biasa melalukan
pengembaraan di alam terbuka. Para pramuka yang sedang melakukan pengembaraan
harus senantiasa membawa peta untuk menemukan jalan. Peta adalah sebuah
gambaran dari suatu daerah geografis yang merupakan bagian dari permukaan bumi
yang di gambarkan atau di cetak dalam sebuah bidang datar.
MACAM-MACAM
PETA :
⫸ Peta
topografi adalah jenis peta yang ditandai dengan skala besar dan
detail, biasanya menggunakan garis kontur dalam pemetaan modern. Sebuah peta
topografi biasanya terdiri dari dua atau lebih peta yang tergabung untuk
membentuk keseluruhan peta. Sebuah garis kontur merupakan kombinasi dari dua
segmen garis yang berhubungan namun tidak berpotongan, ini merupakan titik
elevasi pada peta topografi.
⫸ Peta
khusus, yang paling banyak dipergunakan adalah Peta hidrografi dan Peta Aviasi.
118
TANDA JEJAK DAN MENCARI JEJAK
Tanda jejak adalah tanda yang menunjukan sesuatu.
Apakah itu arah jalan atau bahkan itu hal-hal lain tentang peristiwa atau
kejadian dalam kepramukaan tanda jejak banyak jenisnya dan dapat di buat di
beberapa jenis bahan yang berbeda.
ù
Tanda jejak yang di
buat dari rumput atau kayu
ù Tanda jejak yang di buat di atas
tanah
ù Tanda-tanda
dan kode :
1.
Dapat menggunakan api (asap) merupakan cara yang
termudah dan menarik perhatian
2.
Kode darat ke-udara :
Tanda-tanda yang dapat di lihat dari udara. Dibuat ditempat yang cukup
lapang/terbuka. Misal dalam peristiwa yang cukup luar biasa. Seperti : bencana
alam, tanah longsor,dll
II Membuat Pasokan Obat-Obatan
Membuat bahan makanan dan air F
N Tidak (NO) A Ya ( yes)
Semuanya selamat LL
Bergerak ke arah kiri
¤
Membutuhkan kompas dan peta
Membuat
radio dan battere
119
TONGKAT
Selain sebagai kelengkapan seorang pramuka, tongkat memiliki banyak
kegunaan dan tongkat juga merupakan suatu kebanggaan seorang pramuka. Tongkt
pramuka adalah kawan bagi setiap anggota pramuka di dalam kehidupan
sehari-hari, baik dalam tugas,kegiatan atau apapun. Tongkat yang baik memiliki
ukuran 160 cm, terbuat dari bahan yang kuat baik kayu maupun bambu. Dan di cat
dengan warna-warna menarik.
Tongkat yang di bawa seorang pramuka tentu harus diketahui manfaatnya.
Sebagai gambaran aneka manfaat tongkat yang di bawa. Dan pada umumnya, tongkat
yang di bawa seorang pramuka ada dua macam. Yaitu tongkat yang di bawa Pemimpin
Regu, dan yang bawa para Anggota Regu.
Kegunaan tongkat pramuka
Sebagai tiang tenda/tenda darurat (bivac).
Sebagai tiang bendera.
Sebagai tempat sepatu.
Sebagai alat penghalau hewan liar, misalnya
untuk anjing galak.
Sebagai tiang jemuran.
Untuk membuat tandu (blankar/ dragbar).
Untuk membuat jembatan kecil.
Untuk memadamkan api.
Untuk membantu mengukur jarak, tinggi, dsb.
Sebagai kawan diwaktu mendaki.
Sebagai alat berpegang di malam hari agar
tidak mudah tergelincir.
Untuk beristirahat (bisa untuk duduk/dibuat
kursi darurat.
Untuk kelengkapan baris-berbaris.
untuk alat bela diri.
Untuk memanjat tembok yang tinggi.
Untuk mengukur dalamnya suatu kolam, dan masih
banyak lagi.
10.SANDI
Sandi berasal dari bahasa sansekerta yang artinya RAHASIA. Leh karena
itu tulisan rahasia pramuka, di namakan tulisan sandi.
MACAM-MACAM SANDI
†
Sandi
Abjad / Sandi Balik
A B C D
E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z
Z Y X W
V U T S R Q P O N M L K J I H G F E D C B A
Kunci =
AZ atau ZA, bisa juga ditulis A = Z atau sebaliknya.
Contoh
: GUDEP akan kita tuliskan TFWVK
Kita
lihat G ada di atas huruf T, lalu U ada di atas F, dst.
†
†
†
Sandi
ini lebih unik dari yang lainnya, karna tampilan sandi bisa kita susun
sedemikiar ruma hingga menarik dan sedikit kebingungan. Misalnya :
Seperti contoh di atas,itu merupakan contoh dari sandi
napholeon yang sebenarnya. Dan berbunyi “Pramuka Tertinggi adalah presiden”
M N O P Q R Y
Z
11.
Simpul
Tali-temali
telah di catat dalam sejarah. Sebagai seni dalam menyambung-nyambung tali dan
merupakan salah satu ketrampilan manusia. Mudah atau sukarnya seuatu simpul
tergantung kepada simpul yang kita buat. Seorang pramuka harus mengetahui
bagaimana cara membuatnya dengan baik. Simpul yang baik adalah simpul yang
mudah di buat, hasilnya kuat dan mudah dibuka lagi. Sebaliknya simpul yang
buruk akan mudah lepas, tidak kuat dan susah dibuka.
Macam simpul dan kegunaannya
1. Simpul ujung tali
Gunanya agar tali pintalan pada ujung tali tidak mudah
lepas
2. Simpul mati
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besar dan
tidak licin
3. Simpul anyam
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama
besarnya dan dalam keadaan kering
4. Simpul anyam berganda
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang tidak sama
besarnya dan dalam keadaan basah
5. Simpul erat
Gunanya untuk memendekkan tali tanpa pemotongan
6. Simpul kembar
Gunanya untuk menyambung 2 utas tali yang sama besarnya
dan dalam keadaan licin
7. Simpul kursi
Gunanya untuk mengangkat atau menurunkan benda atau orang
pingsan
8. Simpul penarik
Gunanya untuk menarik benda yang cukup besar
9. Simpul laso
12. PPPK DAN
KESEHATAN
Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan adalah pertolongan
yang diberikan kepada seseorang yang sakit mendadak atau mendapat kecelakaan
sebelum mendapatkan pertolongan seorang ahli yaitu dokter.
B.
Tujuan PPPK
1. Mencegah
Bahaya Maut
Bahaya maut apabila :
a. Korban
kecelakaan dalam keadaan shock
b. Pendarahan
yang hebat, dan
c. Pingsan
2. Mencegah
Cacat
Mencegah cacat adalah mencegah akibat kecelakaan atau
benturan hebat yang mengenai kepala bagian belakang dan mengakibatkan gegar
otak (cacat rohani).
Mencegah akibat kecelakaan yang menyebabkan hilangnya
salah satu anggota badan, misalnya patah/hilangnya tangan atau kaki.
3. Mencegah
Infeksi
Maksud mencegah infeksi adalah mencegah masuknya bibit penyakit ke dalam
tubuh akibat kecelakaan.
4. Meringankan
Rasa Sakit si Korban
Cara meringankan rasa sakit isi Korban, yaitu dengan
melakukan pertolongan untuk meringankan derita yang dialaminya sebelum dibawa
ke dokter (rumah sakit).
C.
Prinsip-prinsip PPPK
1. Menolong
Secara Tepat
Pertolongan secara tepat pada korban harus memperhatikan
a. tujuan PPPK
b. cedera pada
bagian mana yang harus ditolong
2. Menolong
Secara Cepat
Pertolongan secara cepat diberikan kepada penderita
dengan cara PPPK yang sesuai.
3. Menolong
yang Sifatnya Sementara
Pertolongan yang bersifat sementara adalah dnegan cara
menolong korban sebelum dibawa ke rumah sakit.
D.
Mengenal Peratalan PPPK dan Penggunaannya
1. Alat-alat
(Peralatan) PPPK
Kapas, perban/pembalut, kasa steril, plester gulung,
plester tunggal seperti “tensoplas” dan “band aid”, kain pembalut yang lebar
untuk kecelajaan yang berat, mercurorochrome/obat merah, boorwater, dan au de
cologne untuk membangunkan orang pingsan, gelas pencuci mata, gunting
kecil/besar, dan jepitan/pingset.
2. Kegunaan Alat-Alat PPPK
1) untuk
menutupi luka
2) untuk
penekanan pada bagian yang luka
3) untuk
mempersempit ruang gerakan
4) untuk
mengikat spalk (bidai)
b.
Macam-Macam Pembalut dan Cara Penggunaannya
1) Pembalut
Segitiga
Bentuknya seperti segitiga sama kaki/sama sisi.
2) Pembalut
Gulung
Kegunaannya untuk luka pada jari kaki dan jari tangan
Cara penggunaanya adalah sebagai berikut :
a) Bungkus
disobek dan tarikah tali yang sudah tersedia
b) Ujung-ujung
pembalut dipegang dengan kedua tangan dan gulungkan.
c) Luka
ditekan dan balut dengan pembalut/kain kasa yang berada di atas kompres
4) Pembalut
Tangan
5) Pembalut
Penggendong Tangan
6) Pembalut
lutut
7) Balut kaki
i
Anggota badan yang patah harus diberi bidai (spalk)
sebelum si sakit dipindahkan. Gunakanlah lipatan surat kabar, tongkat, papan,
tali, dasi, kaus kaki panjang, atau bahan apa saja yang mudah didapat.
3. Macam-macam
a. Lena
(Collapse, Syncope)
Lena adalah kehilangan kesadaran karena peredaran darah
ke otak berkurang.
Gejala-gejalanya
1) Kesadaran
menurun
2)
Berkeringat dingin
3) Denyut
nadi lemah
4) Muka
Pucat
Sebab-sebabnya
1) Berada
dalam ruangan tertutup penuh orang (penat) sehingga kekurangan udara segar
2) Karena
kepanasan
3) Karena
emosi
4) Terlalu
lelah
Pertolongannya
1) Penderita
dibawa ke tempat yang teduh dan udara segar
2) Baringkan
kepala sejajar dengan badan
3) Kepala dimiringkan apabila muntah sehingga
mudah keluar dari mulut. Apabila ada gigi palsu yang lepas harus dikeluarkan.
4) Kendurkan
semua pakaian agar tidak mengganggu pernapasan
5) Berikan
rangsangan dengan bau-bauan, misalnya eau de cologneminyak wangi, bawang putih
yang dipecah-pecah, dan sebagainya.
6) Kemudian,
penderita diberi minum. Setelah sadar,
sebaiknya penderita diberi minum kopi yang hangat.
b.
Pingsan
Pingsan adalah kehilangan kesadaran karena fungsi otak
terganggu.
Gejala-gejalanya
1) Penderita
tidak sadarkan diri, tidak beraksi terhadap rangsangan (dicubit, dipanggil).
2) Biasanya
tidak bergerak, tetapi dapat juga gelisah
3) Nadi cepat
dan sulit diraba
4) Pernapasan
tidak tentu (kadang-kadang tertutup dan tidak teratur).
Sebab-sebabnya
1) Kekurangan
oksigen dalam daran karena pernapasan terhalang, misalnya tercekik, tenggelam, tertimbun, dan
sebagainya.
2) Kerusakan
pada otak, misalnya karena pukulan pada kepala, tabrakan (gegar otak), dan
sebagainya.
3) Terkena
aliran listrik
4) Keracunan
melalui makanan/minuman atau pernapasan.
5)
Penyakit-penyakit, misalnya kencing manis (diabetes mellitus), ginjal,
ayan (epilepsi).
Pertolongannya
Pada dasarnya pertolongannya sama dengan pertolongan
lena.
c. Shock
Shock adalah
gangguan yang disebabkan oleh jumlah darah yang
beredar didalam pembuluh-pembuluh darah
sangat sedikit.
Gejala-gejalanya
1) Kesadaran
menurun
2) Muka pucat
dan berkeringat dingin
3) Sangat
gelisah
4) Bibir
kering dan merasa sangt halus
5) Pernapasan
tidak teratur
6) Nadi cepat
dan sukar diraba
Sebab-sebabnya
1) karena
pendarahan
2) Cairan
tubuh banyak yang keluar bersamaan dengan muntah
3) Sangat
gelisah
4) Bibir
kering dan merasa sangat halus
5) Pernapasan
tidak teratur
6) Nadi cepat
dan sukar diraba
Pertolongannya
1) Bawalah
penderita ke tempat yang teduh dengan udara yang segar
2) Longgarkan
semua pakaian yang dapat mengganggu pernapasan
3) Hentikan
pendarahan dengan jalan membalut
4) Cegah
kemungkinan terjadinya infeksi pada luka
5) Selimuti penderita agar tidak kedinginan,
tetapi harus dijaga jangan sampai berkeringat.
6) Bawalah
segera ke rumah sakit atau dokter terdekat.
d. Mati Suri
Mati suri adalah gangguan yang sangat gawat yang
menyebabkan penderita tidak sadar, napas dan denyut jantung berhenti atau tak
dapat dirasakan.
Sebab-sebabnya
Sebab-sebabnya sama dengan lena, pingsan, dan shock. Mati
suri adalah tingkat lanjutan dari gangguan umum lainnya yang lebih ringan.
1) Perbaikan
dengan memberikan pernapasan buatan
2) Perbaikan
peredaran darah dengan jalan mengurut jantung (massage jantung)
e.
Pernapasan Buatan
Pernapasan buatan adalah suatu tindakan yang dilakukan
untuk menolong jiwa seseorang dengan jalan menimbulkan pernapasan yang spontan
dan teratur. Orang hanya dapat hidup dalam beberapa menit saja tanpa bernapas.
Oleh karena itu, pernapasan buatan harus dilakukan dengan segera dan cara yang
benar.
Pedoman dalam melakukan pernapasan buatan
Yang harus dikerjakan sebelum melakukan pernapasan buatan
adalah sebagai berikut :
1) bersihkan
saluran pernapasan
2) longgarkan
pakaian yang menjepit leher, dada, perut
kemudian, lakukanlah pernapasan buatan dengan pedoman
sebagai berikut :
1) Lakukanlah
pernapasan dengan segera. Apabila terlambat, jiwa orang tidak akan tertolong
2) Lakukan
pernapasan buatan yang telah kamu kuasai betul. Jangan mencoba cara lain
meskipun mungkin lebih baik
3) Lakukanlah
pernapasan buatan sampai si korban bernapas kembali atau dokter menyatakan ia
sudah mati
Tidak ada komentar:
Posting Komentar